Akhir Tahun, BIN Kaltara Gencarkan Vaksinasi di Perbatasan

KALTARA, NUNUKAN - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalimantan Utara kembali menggelar vaksinasi bagi masyarakat dan pelajar di perbatasan Indonesia - Malaysia di Pulau Sebatik.

Vaksinasi yang digelar pada Rabu (29/12/2021) di laksanakan di kompleks pertokoan Kebalen Jaya Sei. Nyamuk Kec. Sebatik Timur Kab. Nunukan Kalimantan Utara.

Baca juga: Forum Kesehatan SehatQ dan Tempat Bertanya Lain yang Valid

Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos yang hadir pada kegiatan mengaku senang karena kegiatan vaksinasi yang di gelar oleh jajaran BIN Daerah Kalimantan Utara dapat meningkatkan capaian vaksinasi di pulau yang berbatasan langsung dengan Malaysia tersebut.

"Alhamdulillah, capaian kita di Kecamatan Sebatik Timur sudah 90%, demikian juga info dari seluruh UPK Puskesmas yang ada di Pulau Sebatik sudah mencapai 90% yang di vaksinasi" jelas Wahyuddin, S.Sos

Baca juga: Kapolri Tinjau Vaksinasi Serentak di Kawasan Candi Borobudur

Lebih lanjut oleh Camat Sebatik Timur capaian tersebut merupakan hasil kerjasama semua pihak, Pemerintah Daerah Kab. Nunukan, TNI-POLRI, tokoh - tokoh masyarakat Sebatik dan seluruh stake holder.

Sementara itu, tokoh Masyarakat Sebatik H. Herman HB, SE, MM menyampaikan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada pemerintah atas perhatiannya kepada masyarakat perbatasan dengan gelaran vaksinasi di perbatasan RI-Malaysia.

Baca juga: Giliran MI As'adiyah Sei. Nyamuk Dapat Vaksin BIN Kalimantan Utara

"Terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, Kepala BIN, TNI-POLRI dan seluruh pihak yang memperhatikan kami, masyarakat yang tinggal di perbatasan" ujar H. Herman

Baca juga: Kunjungi Timor Tengah Selatan, Presiden Jokowi Dorong Percepatan Penurunan Kasus Stunting

Ditambahkan oleh H. Herman yang kerap disapa H. Andeng, pulau Sebatik sebagai daerah perbatasan dengan Malaysia amat rentan dengan penyebaran Covid-19 akibat mobilitas masyarakat perbatasan antar ke dua negara.

"Kita perlu terus waspada mengingat adanya varian baru covid-19 yaitu varian omicron, dan sudah masuk di negara kita, untuk itu kita perlu saling mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan" pungkas H. Herman HB, SE, MM.

Baca juga: Netty Prasetiyani Minta Pemerintah Gencarkan Pemeriksaan Spesimen Hepatitis Misterius

Kegiatan vaksinasi gelaran BIN Daerah Kalimantan Utara di dukung oleh TNI-POLRI, UPK Puskesmas Sei. Nyamuk serta UPK Lapri, juga organisasi masyarakat Aliansi Sebatik Peduli (ASP).